Selandia Baru Pertimbangkan Rombak Pangkalannya di Antartika

Jakarta, IDN Times - Selandia baru sedang mengkaji usulan perombakan pangkalannya yang berada di Antartika, setelah negosiasi dengan sebuah perusahaan konstruksi menemui jalan buntu karena masalah anggaran.
Pernyataan ini disampaikan oleh Antarctica New Zealand, lembaga pemerintah negara tersebut yang bertanggung jawab atas operasi di Antartika, pada Jumat (23/2/2024).
1. Antartika adalah kepentingan nasional strategis Selandia Baru
Antarctica New Zealand mengatakan pihaknya sedang mencari opsi lain, termasuk merevisi desain saat ini setelah tidak dapat mencapai kesepakatan tentang persyaratan komersial dengan Leighs Construction untuk pembangunan Pangkalan Scott. Badan tersebut berharap rencana proyek yang telah direvisi akan disetujui pada Mei 2024.
Wacana untuk melakukan perombakan pangkalan militer di Antartika telah mencuat sejak 2019. Mulai saat itu, perkiraan biaya telah melonjak lebih dari 50 persen. Hal ini mendorong pemerintahan baru yang mulai berkuasa pada November, menyuarakan keprihatinan tentang rencana saat ini.
Meski begitu, pemerintah koalisi yang dipimpin Partai Nasional tetap berkomitmen terhadap proyek tersebut. Menteri Luar Negeri Winston Peters pada Desember mengatakan kepada parlemen, bahwa proyek tersebut merupakan 'kepentingan nasional yang strategis', dilansir Reuters.
Baru-baru ini, Peters menunjuk dua anggota baru ke dalam dewan Antarctica New Zealand. Dia mengatakan bahwa mereka telah ditunjuk guna memastikan proyek tersebut dilaksanakan dengan cara yang hemat biaya dan efisien.