Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengumumkan akan mulai melakukan vaksinasi COVID-19 terhadap seluruh warganya pada pertengahan 2021. Namun, Ardern juga menawarkan vaksinasi bagi warga negara tetangga yang berada di Kepulauan Pasifik. Vaksin yang ditawarkan bagi warga di Samoa, Tokelau, Cook Island, Nieu, Tonga, dan Tuvalu juga tidak berbayar alias gratis.
Laman NPR pada Jumat, 18 Desember 2020, melaporkan saat ini Selandia Baru sudah mengamankan pasokan vaksin dari dua perusahaan farmasi, yaitu AstraZeneca dan Novavax. Berdasarkan keterangan resmi dari Pemerintah Selandia Baru, mereka sudah mengamankan pasokan 7,6 juta dosis vaksin bagi 3,8 juta penduduk.
Sementara, untuk vaksin Novavax, Selandia Baru sudah mengamankan 10,72 juta dosis yang diprediksi cukup memberikan vaksinasi ke 5,36 juta orang. Vaksin dari dua perusahaan farmasi itu membutuhkan dua kali suntikan.
Selain itu, Negeri Kiwi ini juga mengamankan dua jenis vaksin lainnya, yakni 750 ribu dosis dari Pfizer dan BioNTech, serta 5 juta dosis dari Janssen. Dengan begitu, Selandia Baru sudah mengamankan vaksin bagi semua warganya.
"Belum pernah terjadi sebelumnya seluruh dunia akan melakukan vaksinasi ke semua penduduknya di waktu bersamaan," ungkap Ardern.
Apakah dengan melakukan vaksinasi terhadap semua warga Selandia Baru dan negeri tetangga, mereka akan mulai membuka penerbangan internasional? Siapa yang akan diberikan kali pertama vaksin COVID-19 itu?