Demonstran melakukan aksi protes di lingkungan Sekretariat Presiden, setelah Presiden Gotabaya Rajapaksa kabur di tengah krisis ekonomi yang melanda negara tersebut, di Kolombo, Sri Lanka, Sabtu. (9/7/2022)(ANTARA FOTO/REUTERS/Dinuka Liyanawatte)
Seorang pejabat kepolisian Sri Lanka mengonfirmasi bahwa pembukaan kantor Presiden dimulai Senin. Massa juga dilaporkan tak lagi mengepung kantor Sekretariat Presiden, meski masih ada kelompok-kelompok yang mengelilingi area kantor.
“Kantor siap dibuka lagi per hari ini (25/7/2022). Kami juga telah memerintahkan tim untuk memeriksa kerusakan pada kantor Presiden dan kantor Sekretariat,” kata polisi tersebut.
Meski demikian, pengunjuk rasa dibebaskan untuk menyampaikan aspirasi mereka di tempat yang ditentukan dan lokasinya masih di area kantor Kepresidenan.
“Mereka masih bisa berunjuk rasa tetapi di tempat yang kami tentukan. Pemerintah akan buka beberapa lokasi,” ujarnya.