Anggota keluarga penumpang yang berada di atas kapal pesiar Diamond Princess, di mana puluhan penumpang teruji positif virus corona, melambaikan tangan dan berbicara dengan mereka melalui telepon di Terminal Kapal Pesiar Daikoku, Yokohama, Jepang, pada 11 Februari 2020. (ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato)
Senada dengan Ghebreyesus, Perdana Menteri Hun Sen menegaskan pihaknya ingin membuktikan negara tak perlu merasa takut apalagi melakukan diskriminasi di tengah situasi darurat. "Penyakit sesungguhnya adalah ketakutan, bukan virus," tuturnya.
"Kami ingin menghapus rasa takut terhadap penyakit. Kerajaan ini tak melakukan diskriminasi. Kami harus melaksanakan urusan kemanusiaan di kala darurat," tambahnya. Staf medis pun dikerahkan untuk mengecek ke dalam kapal yang sudah bersandar.
Belum jelas kapan para penumpang dan kru boleh keluar kapal dan pulang ke rumah masing-masing. Namun, perwakilan diplomatik Amerika Serikat di Phnom Penh sudah tiba di pelabuhan untuk membantu warga negara mereka.
"Kapal melaporkan tak ada penumpang yang dites positif terinfeksi virus corona. Personel medis berada di atas kapal untuk memonitor. Kami sangat mengapresiasi bantuan Kamboja," cuit Patrick Murphy selaku Duta Besar Amerika Serikat untuk Kamboja