Jakarta, IDN Times - Juru bicara pemerintah Senegal, Abdou Karim Fofana, mengatakan bahwa pertemuan Dewan Menteri menyepakati 24 Maret sebagai tanggal baru pemilu presiden yang tertunda.
Sebelumnya, Presiden Macky Sall yang dilarang mencalonkan diri mengatakan pada Februari, ia menunda pemilu selama 10 bulan.
Pengumuman presiden tersebut membawa Senegal ke dalam petaka persaingan. Kekacauan terjadi saat oposisi melakukan protes dan memenuhi jalanan dengan orang-orang.
Dewan Konstitusi negara tersebut telah menolak tindakan penundaan pemilu. Mereka memerintahkan pemerintah untuk menetapkan tanggal pemilu baru sesegera mungkin sebelum 2 April.