Donald Trump membuat sebuah kejutan dalam persiapan debatnya. Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik tersebut mengadakan konferensi pers yang menghadirkan tiga wanita yang telah menuduh suami Hillary Clinton, Bill Clinton, telah melakukan kekerasan seksual atau pemerkosaan.
Dilansir BBC.com, (10/10), Trump diapit oleh Paula Jones, Kathleen Willey, dan Juanita Broaddrick. Ketiganya menuduh Bill Clinton telah melakukan kekerasan seksual. Ketiga wanita itu juga menuduh bahwa Hillary Clinton pernah mengintimidasi mereka.
Broaddrick mengatakan bahwa Trump mungkin telah mengatakan beberapa hal buruk, tapi Bill Clinton telah memerkosa dirinya dan Hillary Clinton mengancamnya. Kemudian, Kathly Shelton mengatakan bahwa wanita tersebut menyebut bahwa Hillary membela pria yang telah memerkosa dirinya saat berusia 12 tahun pada 1975. Hal ini tentunya bertentangan dengan dirinya yang mengatakan akan mendukung perempuan dan anak-anak.
Dalam konferensi pers, Trump memperkenalkan sedikit tentang tiga wanita tersebut. Direktur Komunikasi Hillary for America, Jennifer Palmieri, merespons konferensi pers yang dilakukan Trump dalam sebuah pernyataan. Mereka mengatakan bahwa Donald Trump melanjutkan upaya penghancurannya.