Jakarta, IDN Times - Pelaku penyerangan menewaskan seorang penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan melukai delapan orang lainnya pada Jumat, 9 Juni 2023 di wilayah Timbuktu, Mali, sebuah wilayah di mana para ekstremis beroperasi. Kabar tersebut diungkapkan PBB seperti dilansir VOA News.
Menurut keterangan juru bicara PBB, Stephane Dujarric, pasukan penjaga perdamaian tersebut merupakan bagian dari patroli keamanan yang menjadi target serangan bom rakitan, kemudian ditembaki secara langsung di Kota Ber.
Dujarric mengatakan, PBB bergabung dengan kepala misi penjaga perdamaian PBB di Mali, El-Ghassim Wane, yang mengutuk keras serangan tersebut.