Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi korban tewas (IDN Times/ Mardya Shakti)

Colorado Springs, IDN Times - Sebuah pesta ulang tahun yang dihadiri anak-anak dan orang dewasa di Colarado Spring pada hari Minggu, 9 Mei berubah menjadi sebuah tragedi, ketika seorang pria menembak enam orang dewasa di acara tersebut dan kemudian menembak dirinya sendiri.

Penembakan itu terjadi tepat setelah tengah malam di sebuah taman rumah mobil di sisi timur Colorado Springs. Kasus penembakan tersebut bukan yang pertama kali terjadi di Colorado Spring pada tahun ini.

1. Anak-anak di tempat kejadian tidak terluka

Ilustrasi rumah mobil tempat penembakan di Colorado Springs pada Minggu, 9 Mei. Sumber:unsplash.com/dariusz piosik

Melansir dari BBC, departemen Kepolisian Colorado Springs memberi keterangan bahwa mereka menerima panggilan telepon dari Canterbury Mobile Home Park sekitar pukul 12:18 waktu setempat, ketika petugas tiba di tempat kejadian mereka menemukan enam orang dewasa tewas di dalam rumah mobil. 

Di tempat kejadian polisi menemukan satu orang dewasa yang terluka, korban ketujuh itu dibawa ke rumah sakit, tetapi sayangnya meninggal karena luka-luka serius yang dialaminya.

Polisi menyampaikan bahwa pelaku penembakan merupakan pacar salah satu korban perempuan, dia tiba di kediaman, dan mulai menembak orang-orang di pesta itu, sebelum kemudian melanjutkan bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri.

Anal-anak yang hadiri di acara tersebut dilaporkan tidak mengalami luka. Anak-anak tersebut dikabarkan menangis histeris ketika ditemukan dan mereka saat ini telah dibawa ke kerabat masing-masing.

2. Polisi belum menentukan motif penembakan

ilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Melansir dari Daily Star, polisi menyampaikan bahwa mereka belum mengetahui alasan pelaku melakukan penembakan, untuk identitas korban dan tersangka akan diumumkan di kemudian hari setelah pemeriksa membuat identifikasi resmi dari almarhum dan menentukan penyebab dan cara kematian.

Mengenai penembakan ini Wali Kota Colorado Springs John Suthers mengatakan. "Hari ini kami mendapati diri kami berduka atas kehilangan nyawa dan berdoa dengan sungguh-sungguh bagi mereka yang terluka dan mereka yang kehilangan anggota keluarga dalam tindakan kekerasan yang tidak masuk akal pada hari Minggu pagi. Kami juga memikirkan personel darurat yang menanggapi pemandangan mengerikan dan kami menyimpannya dalam doa kami hari ini."

Kepala Polisi Colorado Springs Vince Niski mengungkapkan kesedihannya. “Kata-kata tidak cukup untuk menggambarkan tragedi yang terjadi pagi ini. Sebagai kepala polisi, sebagai suami, sebagai ayah, sebagai kakek, sebagai anggota komunitas ini, hati saya hancur untuk keluarga yang telah kehilangan seseorang yang mereka cintai dan untuk anak-anak yang telah kehilangan orang tua mereka. Dari petugas yang menanggapi penembakan hingga penyidik ​​yang masih berada di lokasi, kami semua sangat terguncang. Ini adalah sesuatu yang Anda harap tidak akan pernah terjadi di komunitas Anda sendiri, di tempat yang Anda sebut rumah. Ketika tindakan yang tak terkatakan ini terjadi, tidak ada yang dapat dilakukan untuk sepenuhnya membangun kembali apa yang hilang atau menggantikan mereka yang tidak lagi bersama kami.

Dia kemudian melanjutkan dengan menyampaikan. "Sumpah saya kepada komunitas ini dan kepada keluarga yang kehilangan seseorang hari ini, adalah bahwa departemen ini akan melakukan segala yang kami bisa untuk menemukan jawaban yang pantas Anda dapatkan dan berada di sini untuk Anda dengan dukungan yang tak tergoyahkan.”

Bagi mereka yang mengetahui keterangan mengenai kejadian tersebut bisa menghubungi Departemen Kepolisian Colorado Springs atau jika ingin tetap anonim, mereka dapat menghubungi Petugas Penghenti Kejahatan.

3. Pada bulan Maret juga terjadi penembakan di Colorado

Melansir dari Associated Press, kasus penembakan di Colorado pada hari Minggu merupakan kasus penembakan massal kedua yang terjadi di kota wilayah tersebut pada tahun ini. Pada 22 Maret ada penembakan massal di Colorado, seorang pria bersenjata menewaskan 10 orang di supermarket Boulder. Pelaku telah ditangkap dan akan menghadapi 10 dakwaan pembunuhan.

Colorado Springs merupakan kota dengan populasi 465.000 jiwa dan merupakan kota terbesar kedua di negara bagian Colorado setelah Denver. Pada 2015, seorang pria menembak tiga orang hingga tewas secara acak sebelum tewas dalam baku tembak dengan polisi di Colorado Springs pada Halloween. Kurang dari sebulan kemudian, seorang pria membunuh tiga orang, termasuk seorang petugas polisi, dan melukai delapan lainnya dalam penembakan di klinik Planned Parenthood di kota itu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team