Jakarta, IDN Times - Israel dan Hamas mengumumkan gencatan senjata, setelah pertempuran 11 hari di Jalur Gaza menewaskan 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak, dan 12 warga Israel, termasuk dua anak.
Dilansir dari Al Jazeera, kabinet keamanan Israel pada Kamis (20/5/2021) memberikan suara bulat untuk mendukung gencatan senjata dengan “timbal balik dan tanpa syarat”, sebagaimana usulan Mesir selaku mediator.
Melalui sebuah pernyataan, Hamas dan Palestinian Islamic Jihad (PIJ) mengkonfirmasi bahwa gencatan senjata dimulai pada Kamis pukul 23.00 GMT, atau Jumat pukul 06.00 WIB.