Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov (Dok. IDN Times/Istimewa)
Terkait kerja sama kesehatan, kedua pihak sepakat mendorong finalisasi perjanjian antara Kementerian Kesehatan kedua negara. Termasuk kerja sama dalam penanganan COVID-19, meliputi pengadaan vaksin Sputnik V, donasi kemanusiaan pemerintah Rusia, serta kerja sama jangka menengah untuk melakukan produksi vaksin di Indonesia.
Kerja sama pengadaan vaksin telah diawali oleh kunjungan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) ke pusat produksi Sputnik V di Moskow. Kunjungan pada Juni 2021 itu menghasilkan kerja sama antara lembaga pengawas obat kedua negara.
Kemudian, untuk mewujudkan target perdagangan bilateral senilai 5 miliar dolar Amerika Serikat (Rp72 triliun), keduanya sepakat untuk mempercepat proses perundingan Perjanjian Perdagangan Indonesia-Eurasian Economic Union (EAEU).
Di bidang pembangunan, Rusia menyatakan minatnya untuk berinvestasi di bidang energi, infrastruktur, dan pengembangan Ibu Kota Negara Indonesia.
Kerja sama pada bidang pendidikan juga diperkuat. Retno berterima kasih kepada Lavrov karena sangat memperhatikan keselamatan mahasiswa Indonesia di Rusia selama pandemik COVID-19. Dia juga berharap pemerintah Rusia segera memberi akses masuk kepada mahasiswa Indonesia yang belum bisa kembali ke Rusia.