Jakarta, IDN Times - Sepekan setelah diterjang Badai Daniel dan banjir bandang, bantuan internasional mulai berdatangan di Libya timur, terutama Kota Derna yang paling terdampak.
Melansir Channel News Asia, Senin (18/9/2023), tim pencari dan penyelamat menyisir reruntuhan bangunan untuk mencari korban yang diduga terjebak.
“Di Kota Derna ini, setiap keluarga, terkena dampaknya,” kata seorang warga bernama Mohammad Al Dawali.
Sekitar 30 ribu warga kini menjadi tuna wisma. Mereka membutuhkan air bersih, makanan dan tempat tinggal hingga obat-obatan karena meningkatnya risiko terkena penyakit kolera, diare, dan dehidrasi.