Kecanggungan tampak ketika Presiden Barack Obama bertemu dengan presiden terpilih, Donald Trump, di Oval Office Gedung Putih. Keduanya bertemu pada 10 November 2016 waktu setempat. Presiden terpilih itu mendiskusikan berbagai situasi luar dan dalam negeri. Ini merupakan kali pertamanya bagi Trump berada di Gedung Putih.
Dikutip BBC News, (11/11), dalam pertemuan itu, Obama menjelaskan prioritasnya dalam beberapa bulan ke depan adalah berusaha memfasilitasi transisi pemerintahan ke tangan Trump. Obama menyebut bahwa dalam pertemuan itu mereka mendiskusikan kebijakan dalam dan luar negeri AS.
Obama juga mendorong minat dari presiden terpilih Trump yang ingin bekerja dengan tim yang sudah dibentuk Obama dalam menghadapi berbagai isu yang dihadapi negara besar ini. Dan dia percaya bahwa hal ini penting bagi semuanya, terlepas dari partai serta preferensi politik untuk bersama-sama bekerja untuk menghadapi berbagai tantangan.
Trump sendiri mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya dia bertemu langsung dengan Obama. Kendati keduanya sempat saling mengkritisi masing-masing pada saat pilpres, Trump mengatakan dia tetap menghormati Presiden AS itu.
Selain bertemu dengan Obama, Trump direncanakan akan bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May. Theresa May hendak mengucapkan selamat atas kemenangannya di pilpres AS 2016.