Jakarta, IDN Times – Jenderal tinggi Amerika Serikat (AS), Mark Milley, mengatakan bahwa serangan balik Ukraina terhadap Rusia jauh dari kegagalan. Tapi, dia yakin bahwa pertarungan di front depan akan panjang dan berdarah.
AS dan sekutu lainnya telah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk membangun "gunung baja" persenjataan di Ukraina dan melatih pasukan Ukraina dalam teknik senjata gabungan untuk membantu Kiev menembus pertahanan Rusia
“Saya pikir masih terlalu dini untuk mengatakan seperti itu (serangan balasan gagal),” kata Milley, yang juga Kepala Staf Gabungan Militer AS, pada Selasa (18/7/2023) dilansir Reuters.