Jakarta, IDN Times - Sedikitnya lima tentara tewas dan 20 lainnya mengalami luka-luka setelah serangan yang terjadi di pangkalan militer di desa Lere wilayah Timbuktu, Mali Utara, berdasarkan laporan Angkatan Bersenjata Mali (FAMa) pada Senin malam (18/9/2023).
Dalam sebuah pernyataan, tentara Mali mengatakan mereka bereaksi terhadap serangan kompleks yang dilakukan oleh teroris dari atas kendaraan dan sepeda motor pada Minggu. Serangan itu juga menyebabkan 11 orang hilang dan kerusakan material.
Pernyataan itu juga menyebut sebuah pesawat militer terbakar setelah pendaratan paksa dan pencarian sedang dilakukan untuk menemukan awak pesawat. FAma tidak memberikan rincian dari identitas penyerang namun melaporkan bahwa tujuh mayat terbengkalai ditemukan di pangkalan militer.
“Delapan kendaraan yang dilengkapi dengan senjata berat (dihancurkan) bersama penumpangnya, diperkirakan (jumlahnya) 30, (yang) dinetralkan,” bunyi pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa pasukan FAMa bereaksi dengan profesionalisme terhadap serangan itu, dikutip Laprensalatina.