Jakarta, IDN Times – Serangan udara pemerintah Ethiopia di Mekelle, ibu kota wilayah Tigray, pada hari Jumat (22/10/2021) membuat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengurungkan niatnya untuk mendarat di wilayah itu. Serangan itu merupakan serangan keempat yang terjadi dalam pekan ini.
Wilayah Tigray akhir-akhir ini semakin memanas lantaran serangan udara yang dilancarakan oleh pemerintah untuk membendung pergerakan pasukan Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF).
Kedua belah pihak telah berperang dalam kurun waktu satu tahun terakhir dan telah menewaskan ribuan orang serta membuat 2 juta rakyat Tigray mengungsi akibat eskalasi konflik di wilayah itu. Situasi di Tigray kemudian mendapat perhatian dari dunia internasional, terutama PBB yang berencana akan berkunjung ke wilayah yang dikuasai TPLF tersebut.