Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pesawat tempur. (Unsplash.com/Simon Hurry)

Jakarta, IDN Times - Angkatan udara Nigeria (NAF), pada Kamis (11/8/2022), menyampaikan bahwa pekan ini pasukannya telah melancarkan serangan udara yang menewaskan 55 anggota geng kriminal atau bandit yang terlibat dalam penculikan.

Serangan itu menjadi kabar baik untuk Nigeria, karena pemerintah dianggap gagal menghentikan penculikan massal dan serangan oleh kelompok teroris.

1. Serangan dilakukan di dua tempat berbeda

Melansir VOA News, serangan udara yang menewaskan 55 bandit itu dilakukan dalam operasi serangan udara yang berbeda. Dalam serangan terbaru pada Selasa di negara bagian Kaduna, menewaskan 28 bandit. Beberapa lainnya terluka setelah serangan.

Direktur Hubungan Masyarakat Angkatan Udara Gabriel Gabkwet mengatakan, serangan udara sebelumnya pada Senin di negara bagian Katsina barat menewaskan 27 bandit.

Serangan udara itu terjadi seminggu setelah Presiden Muhammadu Buhari memimpin pertemuan keamanan nasional. Dalam pertemuan itu, dia telah memberikan kebebasan penuh kepada pasukan keamanan untuk menangani kelompok teroris.

Seruan Buhari dianggap Darlington Abdullahi, presiden asosiasi alumni Perguruan Tinggi Pertahanan Nasional Nigeria, telah memberikan motivasi moral untuk pasukan.

"Hal semacam ini seharusnya tidak mengejutkan, yang kamu butuhkan hanyalah kemauan politik untuk memandu tindakan pasukan. Saya pikir mereka mungkin mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk menangani situasi dari ucapan Tuan Presiden," kata Abdullahi.

2. Serangan berhasil membebaskan korban penculikan

Editorial Team

Tonton lebih seru di