Jakarta, IDN Times - Pemerintah Serbia, pada Jumat (24/3/2023), menyelenggarakan upacara peringatan Pemboman NATO di Yugoslavia yang ke-24. Kampanye bom itulah yang memaksa Serbia menyudahi Perang Kosovo yang berlangsung lebih dari setahun.
Dilansir Balkan Insight, peristiwa pemboman dari aliansi militer Barat ke Yugoslavia itu berlangsung selama 78 hari. Menurut pemerintah Serbia, lebih dari 2.500 orang tewas dan 12.500 terluka dalam pengemboman.
Namun, Humanitarian Law Centre (HCL) mengungkapkan bahwa korban tewas dalam peristiwa pemboman itu berjumlah 756 jiwa.