Jakarta, IDN Times - Presiden Serbia Aleksandar Vucic, pada Rabu (4/1/2023), mengatakan bahwa terdapat beberapa negara yang siap menolak kedaulatan Kosovo. Ini diucapkan dengan dalih mempertahankan kedaulatan Serbia, setelah Belgrade terus mengklaim Kosovo sebagai bagiannya.
Pernyataan itu disampaikan di tengah memanasnya tensi Serbia-Kosovo dalam beberapa minggu terakhir.
Menjelang Tahun Baru, ketegangan kedua negara mulai meredam usai Kosovo bersedia menurunkan hukuman kepada mantan polisi etnis Serbia menjadi tahanan rumah.