Jakarta, IDN Times - Presiden Serbia Aleksandar Vucic, pada Kamis (19/1/2023), menyatakan bahwa negaranya tidak berharap banyak untuk bergabung dalam Uni Eropa (UE). Pernyataan itu menanggapi lamanya proses menjadi anggota blok tersebut.
Serbia sebenarnya masuk dalam kandidat potensial anggota UE sejak 2003. Selang 6 tahun, negara Balkan itu resmi mengajukan sebagai kandidat UE. Namun, proses aksesi terus terkendala akibat hubungan dekat dengan Rusia dan tak bersedianya Serbia mengakui kemerdekaan Kosovo.
