Seorang pria di Maidstone, Kent, Inggris memiliki hutang pajak pada bank internasional Santander. Hutang tersebut sebesar 106.000 Poundsterling atau setara 1,7 miliar Rupiah. Akibatnya, Reginald Esqulant (73) sering dihubungi dan dikirimi surat peringatan oleh pihak bank.
Pensiunan tersebut, seperti dilansir Metro, merasa terganggu dan tertekan akibat surat dan panggilan yang diberikan padanya. Setelah itu, dirinya mengaku tidak tahan dan ingin pihak bank menghentikan hal tersebut. Makanya, Reginald memberikan ancaman berupa bom palsu.
