Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
HUT80RI-BELANDA-MEDIA-19.jpeg
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert hadir di perayaan HUT ke-80 RI di Belanda. (Dok. KBRI Den Haag)

Jakarta, IDN Times - Ribuan warga negara Indonesia (WNI), diaspora, dan sahabat Indonesia di Belanda memadati pelataran Sekolah Indonesia Den Haag (SIDH) pada Minggu (17/8/2025) pagi waktu setempat. Mereka hadir untuk mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia.

Perayaan tahun ini terasa semakin istimewa karena turut dihadiri pelatih Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia, Patrick Kluivert, bersama jajaran pelatih dan dua pemain Timnas Perempuan Indonesia.

1. Upacara khidmat dengan lautan Merah Putih

Perayaan HUT ke-80 RI di Belanda. (Dok. KBRI Den Haag)

Upacara dimulai pukul 10.00 waktu setempat dengan Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, Mayerfas, sebagai inspektur upacara. Jalannya upacara dipimpin Kolonel Cpm Ade San Arief sebagai komandan.

Sang Merah Putih dikibarkan oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang terdiri dari 10 pelajar sekolah menengah, hasil latihan intensif sejak pertengahan Juli. Komandan pasukan adalah Oeray Alvaro Waradana Putra Gufran, sementara pembawa baki adalah Hana Anindita Irawan.

Peserta upacara tampil dalam balutan pakaian adat Nusantara dan batik, menciptakan suasana penuh warna. Prosesi ditutup dengan aubade lagu-lagu perjuangan, diiringi kibaran bendera kecil merah putih yang melambai di tangan ribuan peserta.

2. Patrick Kluivert jadi sorotan

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert hadir di perayaan HUT ke-80 RI di Belanda. (Dok. KBRI Den Haag)

Sorotan utama perayaan kali ini adalah kehadiran Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Ia hadir bersama Alex Pastoor dan Denny Landzaat, serta dua pemain Timnas Perempuan Indonesia, Claudia Alexandra Scheunemann dan Keysha Bulgami.

Sebagai bagian dari tradisi tahunan, Dubes Mayerfas memimpin prosesi pemotongan tumpeng tasyakuran dan menyerahkannya kepada enam penerima Ambassador’s Award 2025, termasuk Kluivert dan Claudia Scheunemann.

“Perayaan ini bukan hanya mengenang perjuangan para pahlawan, tetapi juga mempererat persaudaraan sesama anak bangsa di perantauan,” ujar Dubes Mayerfas dalam siaran pers KBRI Den Haag yang diterima IDN Times.

Kluivert sendiri menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kemerdekaan bagi Indonesia, menambah kebanggaan diaspora yang hadir. Kehadiran sosok legenda sepak bola Belanda yang kini menukangi Timnas Garuda menjadi warna tersendiri dalam perayaan.

3. Meriah dengan panggung gembira dan kuliner Indonesia

Perayaan HUT ke-80 RI di Belanda. (Dok. KBRI Den Haag)

Setelah upacara, suasana berubah meriah dengan rangkaian hiburan dan pesta rakyat. Panggung Gembira menampilkan band siswa SIDH, musik suling kecapi, DJ corner, peragaan busana Nusantara, hingga tarian daerah dan dangdut yang menggoyang penonton.

Momen flash mob Tabola Bole yang dipimpin ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI bersama Paskibra, staf KBRI, dan masyarakat membuat suasana makin hangat.

Bazar kuliner khas Nusantara seperti sate, rendang, bakso, pempek, es teler, hingga jajanan pasar jadi primadona, dengan antrean panjang dari pengunjung yang rindu cita rasa tanah air.

Tak ketinggalan, lomba-lomba khas 17 Agustus seperti makan kerupuk, lari karet, hingga isi air ke botol turut meramaikan acara. Anak-anak diaspora pun dimanjakan dengan area kreatif berisi kegiatan menggambar dan prakarya bertema kemerdekaan.

Editorial Team