Jakarta, IDN Times- Presiden Vladimir Putin, pada Kamis (14/4/2022), sesumbar mengatakan bahwa Eropa tidak akan mampu lepas dari ketergantungan impor minyak dan gas (migas) dari Rusia dalam waktu dekat.
Pernyataan ini dikeluarkan beberapa hari setelah Uni Eropa (UE) mengumumkan sedang menyusun paket sanksi baru untuk memutus impor migas dari Rusia sepenuhnya, dilansir Reuters.
Rusia merupakan pemasok 10 persen kebutuhan minyak global dan 40 persen gas alam ke Eropa. Karena ketergantungan ini, negara-negara Eropa kesulitan untuk menyatukan suara dalam memberi sanksi bagi Rusia atas invasi ke Ukraina.
Jerman, Italia dan Hungaria adalah beberapa negara yang sangat bergantung pada impor migas Rusia. Pemutusan impor secara penuh tentu akan sangat merugikan negara-negara ini.