Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sejumlah orang berseragam melempatkan berbagai benda ke api di depan gedung intelijen di unit Kementrian Pertahanan Ukraina, di Kyiv, Ukraina, Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Umit Bektas.

Jakarta, IDN Times - Bank Sentral Ukraina memperkenalkan uang kertas baru pecahan 20 hryvnia atau setara dengan Rp8.278 untuk memperingati satu tahun invasi Rusia.

Dilansir dari BBC, Jumat (24/2/2024), salah satu sisi uang tersebut bergambar tiga serdadu sedang mengibarkan bendera nasional Ukraina.

Lalu, sisi lainnya bergambar dua tangan yang terikat lakban. Rupa gambar adalah kiasan tentang kejahatan perang yang menurut Ukraina dilakukan oleh pasukan Rusia.

1. Delapan bulan lamanya merancang uang baru

Para pejabat Bank Sentral Ukraina mengatakan, perlu waktu 8 bulan untuk merancang dan memproduksi uang baru tersebut.

Bank sentral juga akan menerbitkan seri uang kertas lainnya untuk mengabadikan perang secara visual.

"Untuk memperingati hari dimulainya perang tersebut, kami memutuskan untuk meluncurkan uang kertas peringatan yang akan menggambarkan emosi," kata Gubernur Bank Nasional Ukraina, Andriy Pyshnyi.

Selain itu, ia menegaskan bahwa pihaknya telah bekerja keras menjaga ekonomi Ukraina tetap kuat dan stabil sejak invasi Rusia pada 24 Februari tahun lalu.

2. PBB keluarkan resolusi kecam invasi Rusia

Sementara itu, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat (AS) mengeluarkan resolusi yang mengutuk invasi Rusia ke Ukraina. Pada Jumat (24/2/2023) tepat setahun invasi tersebut diluncurkan dan perang masih berlanjut.

Resolusi tersebut didukung 141 negara, 32 abstain, dan 7 negara menentang, termasuk Rusia.

Pemungutan suara di Majelis Umum PBB ini menyerukan agar perdamaian dibentuk sesegera mungkin.

3. Resolusi dukung kedaulatan Ukraina

Seorang anak duduk di ayunan di depan gedung tempat tinggal yang hancur, setelah Rusia meluncurkan operasi militer besar terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, Jumat (25/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Umit Bektas.

Resolusi tersebut menegaskan kembali dukungan untuk kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina serta menolak klaim Rusia atas bagian negara yang didudukinya.

“PBB juga menuntut agar Rusia segera sepenuhnya, tanpa syarat menarik semua pasukan militernya dari Ukraina dalam perbatasan yang diakui secara internasional dan menyerukan penghentikan perang,” sebut pernyataan Majelis Umum PBB.

Resolusi tersebut disahkan karena telah didukung oleh 141 negara yang memilih ‘YA’.

Editorial Team