Jakarta, IDN Times - Negara-negara anggota Group of Seven (G7) mempersiapkan sanksi terbarunya untuk Rusia, menyusul peringatan satu tahun invasi Moskow ke Kiev pada Jumat (24/2/2023).
Sanksi tersebut menargetkan sektor ekonomi utama, serta negara atau organisasi lainnya yang membantu upaya perang Kremlin. Jepang, yang saat ini memegang presidensi G7, mengatakan sedang mempertimbangkan langkah-langkah terbarunya untuk menekan Rusia.
"Rusia menolak untuk mengubah sikap garis keras mereka. Komunitas internasional harus bersatu dan menunjukkan solidaritas serta menjatuhkan sanksi keras terhadap Rusia," ungkap Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, dikutip dari Reuters.