Rakyat Kazakhstan baru saja mendapat kejutan. Presiden mereka, Nursultan Nazarbayev, resmi mundur dari jabatan pemimpin yang diembannya sejak tahun 1989. Pengumuman mendadak tersebut disampaikannya pada hari Selasa (19/3/2019) kemarin, melalui pidato yang disiarkan melalui televisi nasional.
"Saya telah memutuskan untuk meletakkan jabatan sebagai presiden," kata Nazarbayev dari balik meja kerjanya seperti dikutip dari The Guardian. "Kini tugas saya sekarang adalah mengawasi sekaligus memberi ruang bagi lahirnya generasi pemimpin baru, yang akan melanjutkan segala perubahan hingga reformasi di negara ini."
Namun tidak disebutkan secara jelas alasan utama mundur dari posisi yang didudukinya selama 30 tahun. Ketua parlemen, Kassym-Jomart Tokayev, akan mengisi jabatan presiden di sisa masa jabatan yang berakhir pada April 2020. Nazarbayev sendiri tetap berada di pucuk pimpinan sekaligus memegang gelar "Pemimpin Bangsa".