Amsterdam, IDN Times - Pemerintah Belanda mengembalikan sebuah keris milik Pangeran Diponegoro setelah 45 tahun lalu gagal memenuhi janji untuk melakukannya. Dikutip The Guardian, keris tersebut diserahkan oleh Pangeran Diponegoro kepada Belanda setelah gagal memberontak pada 1830. Ketika itu, Belanda masih menjajah wilayah yang kemudian menjadi Indonesia.
Keris itu adalah satu dari sejumlah barang punya Pangeran Diponegoro yang dibawa Belanda dan sempat dijanjikan akan dikembalikan pada 1975. Belum sempat dipegang oleh Jakarta, keris yang sangat tak ternilai harganya itu justru menghilang di antara sejumlah arsip-arsip kebudayaan di Belanda.