Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi (Unsplash.com/Reinaldo Sture)

Jakarta, IDN Times - Pejabat Taliban dan Inggris mengatakan lima warga Inggris telah dibebaskan dari tahanan Afghanistan. Pembebasan itu dilakukan usai serangkaian pertemuan Taliban dan Departemen Luar Negeri Inggris (FCDO).

Lima warga Inggris tersebut ditahan pada Desember tahun lalu. Mereka dituduh melanggar hukum dan tradisi rakyat Afghanistan. Tidak ada rincian pelanggaran apa saja yang telah dilakukan.

Mereka yang ditahan kemudian dilepaskan, salah satu di antaranya adalah mantan juru kamera BBC dan pakar Afghanistan, Peter Jouvenal.

1. Tidak ada penjelasan tentang alasan mengapa warga Inggris ditahan

Zabihullah Mujahid (Twitter.com/Bakhtar News Agency)

Juru bicara pemerintah Taliban Afghanistan, Zabihullah Mujahid, pada Senin (20/6/2022) mengatakan pemerintahannya telah membebaskan beberapa warga negara Inggris. Dia tidak memberikan jumlah orang yang dibebaskan.

"Sejumlah warga negara Inggris dibebaskan, yang ditangkap sekitar enam bulan lalu karena melanggar hukum dan tradisi rakyat Afghanistan," kata Mujahid, dikutip dari Al Jazeera.

Pernyataan itu tidak merinci aturan apa yang telah dilanggar oleh warga Inggris. Mujahid juga tidak menjelaskan mengapa mereka ditahan.

Juru bicara pemerintah Taliban mengatakan, warga Inggris tersebut telah berjanji untuk menghormati hukum, tradisi, dan budaya rakyat Afghanistan serta menegaskan tidak akan melanggarnya lagi.

2. Diplomasi ruang belakang

Editorial Team

Tonton lebih seru di