Jakarta, IDN Times - Pejabat Taliban dan Inggris mengatakan lima warga Inggris telah dibebaskan dari tahanan Afghanistan. Pembebasan itu dilakukan usai serangkaian pertemuan Taliban dan Departemen Luar Negeri Inggris (FCDO).
Lima warga Inggris tersebut ditahan pada Desember tahun lalu. Mereka dituduh melanggar hukum dan tradisi rakyat Afghanistan. Tidak ada rincian pelanggaran apa saja yang telah dilakukan.
Mereka yang ditahan kemudian dilepaskan, salah satu di antaranya adalah mantan juru kamera BBC dan pakar Afghanistan, Peter Jouvenal.