Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi senjata Rusia (Twitter.com/ Минобороны России)

Jakarta, IDN Times - Gubernur wilayah provinsi Luhansk, Serhiy Gaidai, pada Selasa (31/5/2022) mengatakan bahwa pasukan Rusia telah menguasai sebagian besar kota Severodonetsk. Itu merupakan kota besar yang jadi pertahanan terakhir pasukan Ukraina di Luhansk.

Dikutip dari Reuters, Haidai menjelaskan hujan tembakan dan bom dari pasukan Rusia telah membuat misi pengiriman bantuan kemanusiaan tidak bisa dilakukan. Evakuasi warga sipil juga sudah tak lagi memungkinkan.

Baru-baru ini, wartawan Prancis Frederic Leclerc-Imhoff yang meliput evakuasi di kota tersebut tewas terkena serangan bom Rusia. Pasukan Rusia dan Ukraina terus terlibat pertempuran sengit, baik secara jarak jauh atau terlibat pertempuran jalanan.

1. Sekitar 90 persen bagian kota alami kerusakan

situasi sebuah kota yang rusak akibat perang Rusia di Ukraina (Twitter.com/OCHA Ukraine)

Pasukan Ukraina terus mempertahankan diri di kota Severodonetsk tetapi belum mampu dikepung oleh tentara Rusia. Pada 31 Mei, pasukan Ukraina disebut berhasil melakukan manuver, tapi sebagian besar kota Severodonetsk telah dikuasai tentara Moskow.

"Militer (Ukraina) dengan tenang mempertahankan posisinya," kata Gaidai dikutip dari RFE/RL.

Dia juga menambahkan, 90 persen kota itu rusak dengan sebagian besar kerusakan hampir tidak dapat diperbaiki.

Wali kota Oleksandr Stryuk juga mengonfirmasi bahwa Angkatan Darat Rusia telah menguasai sekitar setengah kota tersebut. Pusat kota juga telah diduduki oleh Rusia.

Gaidai juga menjelaskan perkembangan terbaru. Katanya, serangan udara Rusia telah mengenai sebuah tangki yang menampung asam nitrat dan dia memperingatkan penduduk kota yang tersisa untuk bertahan di dalam rumah.

2. Rusia diperkirakan siap rebut seluruh Severodonetsk

Editorial Team

Tonton lebih seru di