Jakarta, IDN Times - Shinzo Abe membuat pengumuman mengejutkan pada Jumat, 28 Agustus 2020. Saat Jepang tengah berjibaku melawan pandemik COVID-19 dan memulihkan kembali ekonominya yang terdampak, Abe memutuskan mundur dari kursi sebagai Perdana Menteri.
Dalam keterangan pers resminya, Perdana Menteri terlama di Jepang itu memilih mundur karena alasan sakit. Ia mengaku mengidap kolitis ulserativa kronis atau radang di usus besar sejak remaja.
Belakangan ini, kondisi kesehatan pria berusia 65 tahun memang dikabarkan menurun. Ia juga sempat diperiksa selama 7 jam di rumah sakit.
"Saya memohon maaf dari hati saya yang paling dalam meski sudah mendapat dukungan dari rakyat Jepang. Saya meninggalkan posisi ini meski masih tersisa satu tahun lagi dalam masa kepemimpinan saya, selain itu pengumuman ini disampaikan di tengah berbagai kebijakan dan pandemik virus corona," ungkap Abe dan dikutip harian Inggris, The Telegraph.
Ini bukan kali pertama Abe memilih mundur di tengah menjabat sebagai PM. Peristiwa serupa pernah juga terjadi pada tahun 2007 lalu.
Siapa yang akan menggantikan Abe duduk sebagai Perdana Menteri dan membawa Negeri Sakura keluar dari pandemik?