ilustrasi (Unsplash.com/Vishnu Mohanan)
Saat ini, sebagian besar microchip tercanggih di dunia dibuat oleh dua perusahaan yakni Samsung dan TSMC Taiwan. Banyak negara telah berlomba untuk memproduksi microchip setelah beberapa tahun lalu mengalami gangguan produksi, sehingga membuat banyak produk tertunda.
Upaya mengamankan pasokan chip juga menjadi fokus internasional, dengan Amerika Serikat dan China saling bersaing untuk menguasai pasar tersebut.
Dilansir Korea Herald, Seoul dan Samsung berencana menarik hingga 150 perusahaan material, suku cadang, dan peralatan dalam dan luar negeri. Perusahaan diharapkan dapat mendorong produksi langsung dan tidak langsung sebesar 700 triliun won (Rp8.226 triliun) serta menciptakan lapangan kerja untuk 1,6 juta orang.
Selain itu, Presiden Yoon juga berencana membangun kompleks industri teknologi tinggi baru dengan luas 33 juta meter persegi. Itu nanti akan fokus untuk industri luar angkasa, mobil masa depan, dan hidrogen.
"Baru-baru ini, medan perang ekonomi yang dimulai dengan semikonduktor meluas ke seluruh industri teknologi tinggi, termasuk baterai dan mobil masa depan. Negara-negara menghabiskan subsidi besar-besaran dan dukungan pajak untuk menarik fasilitas manufaktur berteknologi tinggi ke negara mereka sendiri," kata Yoon.