Ilustrasi tentara. (Pexels.com/Pixabay)
Dilansir The Guardian, pemerintah mengatakan penyerang yang mencoba masuk ke gudang senjata di barak tentara utama telah berhasil dipukul mundur, tapi meminta warga untuk tetap berada dalam rumah.
“Masyarakat yakin bahwa pemerintah dan pasukan keamanan negara kita memegang kendali. Untuk memungkinkan pasukan keamanan melanjutkan proses penangkapan para tersangka, jam malam nasional diberlakukan segera di seluruh negeri," kata Menteri Informasi Chernor Bah.
Presiden Julius Maada Bio juga memberikan jaminan bahwa Freetown telah kembali tenang.
“Pada dini hari tadi, terjadi pelanggaran keamanan di barak militer di Wilberforce di Freetown, ketika beberapa orang tak dikenal menyerang gudang senjata militer. Namun, mereka berhasil dihalau oleh pasukan keamanan kami yang gagah berani dan ketenangan pun kembali pulih," katanya.
Bio menuturkan, pemerintah akan selalu melindungi perdamaian dan keamanan negara dari kekuatan yang ingin mengganggu stabilitas dalam demokrasi.