Sejak Rusia menginvasi Ukraina, negara-negara Barat telah menggelontorkan bantuan senjata bernilai miliaran dolar kepada Ukraina. Dalam sepekan terakhir, Amerika Serikat (AS) dan sekutu NATO menuduh Beijing mempertimbangkan memasok senjata ke Rusia dan tuduhan itu dibantah dengan tegas.
Petinggi urusan luar negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell pekan lalu bertemu dengan diplomat top China Wang Yi di Jerman. Saat itu, Borrell menyinggung soal kemungkinan Beijing mengirim senjata ke Moskow.
"Saya hanya bisa mengulangi apa yang dia katakan kepada saya, 'China tidak menyediakan senjata untuk Rusia dan tidak akan memberikan senjata ke Rusia', karena itu adalah bagian dari kebijakan luar negeri mereka untuk tidak mempersenjatai pihak yang berkonflik," kata Borrell dikutip Al Jazeera.
Dai Bing juga berkomentar tentang ancaman perang nuklir. Komentar itu seiring dengan ucapan para pejabat tinggi Rusia yang berulang kali mengisyaratkan bahwa negara itu bisa menggunakan nuklir jika terancam.
"Senjata nuklir tidak bisa digunakan, perang nuklir tidak bisa dilakukan. Semua pihak harus bersatu melawan penggunaan atau ancaman penggunaan senjata nuklir, mencegah proliferasi nuklir dan menghindari krisis nuklir," kata Dai Bing.