Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Singapura (IDN Times/Sunariyah)
Ilustrasi Singapura (IDN Times/Sunariyah)

Jakarta, IDN Times - Singapura melaporkan 92 kasus baru COVID-19 pada Minggu (18/7/2021). Sebanyak 88 kasus baru di antaranya merupakan transmisi lokal.

Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi sejak Agustus 2020, dilaporkan Channel News Asia. Kementerian Kesehatan Singapura menyebut transmisi lokal ini dipicu klaster bar karaoke (KTV) dan pelabuhan perikanan Jurong.

Pemerintah Singapura pun kembali memperketat sejumlah pembatasan sosial, setelah seminggu diperlonggar.

1. Orang yang kontak erat dengan klaster karaoke dicari

Ilustrasi Singapura (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Kemenkes Singapura melaporkan, dari 88 kasus baru COVID-19 transmisi lokal, sebanyak 23 di antaranya berasal dari klaster karaoke dan 37 lainnya dari klaster pelabuhan perikanan Jurong. Sedangkan sisanya tidak terkait dengan dua klaster tersebut.

Dilansir ANTARA, pemerintah Singapura pun kini mencari orang-orang yang melakukan kontak dengan klaster karaoke. Namun, ada kekhawatiran sejumlah orang enggan untuk ditelusuri.

2. Kios-kios ikan ditutup

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain itu, sebagai tindakan pencegahan, otoritas setempat telah menutup kios-kios ikan segar dan hidangan laut di seluruh pelabuhan perikanan Jurong. Pemerintah juga melakukan tes COVID-19 terhadap para pengelola kios.

Terungkap, klaster tersebut juga melibatkan para penjual ikan yang mendatangi pelabuhan perikanan itu untuk menambah stok yang akan dijual kembali di pasar-pasar.

3. Data terkini COVID-19 di Singapura

Ilustrasi Singapura (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Berdasarkan data Worldometers, Minggu (18/7/2021) pukul 21.00 WIB, Singapura mencatatkan total 63.073 kasus COVID-19.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 62.512 kasus telah dinyatakan sembuh dan 36 kasus lainnya berakhir dengan kematian. Sedangkan jumlah kasus aktif COVID-19 ada sebanyak 525 kasus.

Editorial Team