Jakarta, IDN Times - Otoritas Siprus, pada Minggu (25/6/2023), sukses menggagalkan serangan teroris yang menyasar permukiman warga Yahudi di Limassol. Keberhasilan ini tak lepas berkat koordinasi antara Badan Intelijen Siprus dengan intelijen Amerika Serikat (AS) dan Israel.
Serangan bukan kali pertama terjadi di Siprus. Pada April lalu, Pusat Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Rusia (RSCS) diserang bom molotov. Akibatnya, beberapa ruangan mengalami kerusakan parah dan terdapat dugaan bahwa serangan didalangi warga pro-Ukraina.