Jakarta, IDN Times - Selama beberapa minggu, pasukan Rusia terus menekan kantong pertahanan terakhir Ukraina di Severodonetsk dan kota kembarnya Lysychansk di Luhansk. Pertempuran sengit dan brutal terjadi di dua kota tersebut.
Pada Kamis (23/6/2022), pasukan Ukraina memutuskan mundur dari Lysychansk demi menghindari pengepungan Rusia. Semua posisi pertahanan Ukraina mendapatkan gempuran dan Gubernur Regional Luhansk, Serhiy Haidai, menyebut Severodonetsk seperti neraka.
Pasukan pemberontak pro-Rusia menyebut perjuangan Ukraina di Severodonetsk dan Lysychansk adalah sia-sia. Mereka mengklaim telah mengendalikan rute pasokan utama dan memiliki kendali logistik.
Berikut ini perkembangan terbaru perang di Ukraina.