Ilustrasi Koruptor (IDN Times/Mardya Shakti)
Skandal korupsi terkait dengan kontrak utang pemerintah pada 2013 dan 2014, yang melibatkan tiga perusahaan milik negara yang secara rahasia meminjam 2 miliar dolar AS (Rp31,1 triliun) dari bank internasional, untuk membiayai pembelian kapal penangkap ikan dan kapal patroli militer.
Pada 2016, skandal itu terungkap karena dana pinjaman tersebut dikontrak tanpa persetujuan parlemen.
Pinjaman itu mendorong Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia menarik bantuan ke Mozambik, dan menjerumuskan negara itu ke dalam krisis keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat tidak mampu membayar utang.
Perlu diketahui, Mozambik merupakan salah satu dari 10 negara termiskin di dunia dan bergantung pada bantuan internasional.
Sampai saat ini, sebagian uang dari skandal tersebut tidak diketahui keberadaannya. Menurut audit independen ada sekitar 500 juta dolar AS (Rp7,7 triliun) yang hilang.
Mantan pejabat yang juga terlibat dalam kasus korupsi ini adalah mantan Menteri Keuangan Manuel Chang. Dia merupakan pejabat yang menandatangani pinjaman. Chang telah ditahan di Afrika Selatan sejak 2018, menunggu diekstradisi ke Amerika Serikat karena diduga menggunakan sistem keuangan negara itu dalam skandal korupsi.