Jakarta, IDN Times - Pemerintah Slovakia, pada Rabu (4/10/2023), mengumumkan pemberlakuan pengecekan di sepanjang perbatasan Hungaria. Keputusan ini menyusul penjagaan di perbatasan Austria, Polandia, dan Republik Ceko guna mengadang migran ilegal dari wilayah Slovakia.
Hingga 1 Oktober 2023, sudah ada sekitar 39.688 migran ilegal yang mayoritas dari Afghanistan dan Suriah masuk ke Slovakia. Membanjirnya migran ilegal di Slovakia berbuntut krisis migrasi dan kekhawatiran dari negara tetangganya.
Krisis ini pun menjadi alat kampanye eks Perdana Menteri Robert Fico agar terpilih kembali sebagai orang nomor satu di Slovakia. Pasalnya, banyak warga Slovakia yang khawatir masuknya migran dan mendesak pengetatan penjagaan di perbatasan.