Menjelang pemilu parlementer yang akan dilangsungkan pada 30 September, pandangan publik Slovakia telah terpolarisasi. Namun, partai oposisi, SMER-SSD yang dipimpin Robert Fico memiliki elektabilitas yang lebih tinggi dalam survei terbaru.
Fico menjadi populer di publik Slovakia di tengah maraknya isu minoritas, migrasi, dan perang Rusia-Ukraina. Publik Slovakia merasa bahwa negara harus mengutamakan kepentingan negaranya dengan menghentikan bantuan militer ke Ukraina dan menolak sanksi ke Rusia.
Dilaporkan Deutsche Welle, pemimpin Partai Progresiv Slovakia (PS), Michal Simecka berupaya keras menghalangi terpilihnya kembali Fico. Ia menyebut Fico memiliki pandangan esktremis yang berpotensi merubah arah kebijakan luar negeri Slovakia yang mengarah pro-Rusia.
Simecka menambahkan bahwa ia juga khawatir soal demokrasi di Slovakia jika Fico terpilih. Pasalnya, Fico kemungkinan akan berupaya balas dendam kepada polisi dan institusi lain yang berniat memberantas korupsi yang merajalela ketika masa kepemimpinannya.