Seorang bayi memakai masker untuk mencegah penularan virus corona baru di Stasiun Kereta Cepat Hong Kong West Kowloon di Hong Kong, pada 23 Januari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS./Tyrone Siu
Usai konferensi pers WHO, para pakar penyakit menular yang sedang berada di World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss, buru-buru melakukan hal yang sama. Menurut salah satu dari mereka, Jeremy Farrar, semua pihak wajib waspada dengan penyebaran virus corona.
Menurutnya, fakta bahwa virus bisa menyebar melalui sistem pernafasan dan antar sesama manusia membuat kondisi sekarang sangat serius. "Kita mau tetap tenang, punya pendekatan moderat, tapi kita perlu menganggap ini benar-benar serius," kata dia, seperti dikutip The Guardian.
Ia pun mengingatkan publik agar tak merasa virus corona adalah masalah Tiongkok saja. "Ini akan menjadi persoalan global. Ini bukan hanya masalah bagi Tiongkok, ini akan berdampak terhadap kita semua," tambahnya.
Selain Tiongkok, negara-negara yang sudah mengonfirmasi adanya kasus virus corona adalah Jepang, Korea Selatan, Thailand dan Amerika Serikat. Sedangkan pemerintah Skotlandia mengabarkan ada lima orang yang sedang diperiksa sebagai langkah preventif. Tiga di antaranya dilaporkan sebagai warga negara Tiongkok.