Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
perempuan memegang bendera Somalia (rawpixel.com/The African Union Mission in Somalia)

Jakarta, IDN Times - Somalia menuduh Ethiopia mencoba mencaplok sebagian wilayah negaranya dengan menandatangani perjanjian akses laut dengan wilayah Somaliland yang memisahkan diri.

Berbicara pada KTT Uni Afrika (AU) di ibu kota Ethiopia, Addis Ababa, pada Sabtu (17/2/2024), Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud menyebut perjanjian antara Ethiopia dan Somaliland yang ditandatangani pada 1 Januari itu tidak lebih dari upaya pencaplokan serta mengubah perbatasan Somalia.

Dalam kesepakatan maritim yang belum dipublikasikan itu, Somaliland memberikan hak bagi Ethiopia untuk membangun pelabuhan dan pangkalan angkatan laut sepanjang 12 kilometer (7,5 mil) dari pantai Somaliland dengan masa sewa selama 50 tahun.

Sebagai imbalannya, Ethiopia setuju untuk mengakui Somaliland, yang masih diklaim oleh Somalia, meskipun wilayah tersebut telah menikmati kemerdekaan de facto selama tiga dekade terakhir.

Mohamud juga mengklaim perwira senior dari militer Ethiopia berada di Somaliland untuk mempersiapkan aneksasi wilayah tersebut.

1. Somalia anggap Somaliland masih bagian dari wilayahnya

Somaliland mendeklarasikan kemerdekaannya pada 1991, namun baik Somalia atau komunitas internasional menolak mengakuinya. Mogadishu masih menganggap wilayah dengan 4 juta penduduknya itu sebagai bagian dari wilayahnya.

Sementara itu, Ethiopia adalah negara terpadat kedua di Afrika. Pulau ini terputus dari pantai setelah Eritrea memisahkan diri pada 1993. Sejak itu, Ethiopia telah menggunakan pelabuhan di negara tetangga Djibouti untuk sebagian besar impor dan ekspornya.

Pemerintah Somalia menyebut kesepakatan pelabuhan dengan Addis Ababa sebagai tindakan yang keterlaluan dan tidak sah.

“Ethiopia menyesatkan dunia dengan mengklaim bahwa mereka membutuhkan akses ke laut. Pertanyaannya bukan pada akses ke laut. Pertanyaannya adalah bagaimana Ethiopia menginginkan akses ke laut," kata Mohamud, dikutip Al Jazeera.

Somalia menyatakan pihaknya siap berperang untuk menghentikan Ethiopia membangun pelabuhan di Somaliland. Namun, Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed mengatakan kepada anggota parlemen awal bulan ini bahwa dia tidak berniat berperang dengan Somalia.

2. Mohamud sebut dirinya dilarang masuk ke pertemuan puncak

Editorial Team

EditorFatimah

Tonton lebih seru di