Spam atau pesan yang dikirim secara bertubi-tubi tanpa dikehendaki penerimanya kerap kali ditemukan di media sosial. Gak cuma di emaill saja, tapi juga termasuk Facebook. Salah satu pelakunya (spammer), yang bernama Sanford Wallace mengaku telah menyebarkan lebih dari 27 juta pesan spam melalui server Facebook.
Dilansir NBCnews.com, aksi yang dilakukan oleh pria 27 tahun asal Las Vegas, Amerika Serikat (AS) ini berlangsung sejak 2008 hingga 2009. Alhasil, Facebook pun langsung menuntut Wallace pada tahun 2009 atas tindakannya tersebut. Sanford Wallace atau yang dikenal sebagai Raja Spam ini sukses mengirimkan jutaan pesan sampah usai berhasil mendapatkan 500.000 akun di Facebook.
Wallace mengaku bahwa dia bersalah telah melakukan aksi spam massal yang dilakukannya pada 2008 hingga 2009. Dia juga mengaku bersalah telah melakukan tindakan penipuan dan kejahatan pidana yang dilakukannya. Raja Spam ini juga mengaku bahwa dia telah melanggar perintah pengadilan untuk tidak mengakses jaringan Facebook.
Wallace pun dilepaskan berdasarkan jaminan dan dijadwalkan menjalani hukuman pada 7 Desember mendatang di negara bagian San Jose. Dia harus menghadapi hukuman selama tiga tahun di penjara dan denda sebesar 250.000 dolar AS.