Menanggapi gelombang panas tahun ini, pemerintah Spanyol sudah memberikan anjuran kepada masyarakat agar tetap menjaga hidrasi tubuh dan menggunakan pakaian terang. Pemerintah juga menganjurkan agar memperhatikan anak-anak, perempuan hamil, dan lansia, atau warga rentan.
Dilansir BBC, Kementerian Kesehatan Spanyol juga menganjurkan masyarakat agar minum air yang banyak, dan sebisa mungkin tetap berada di tempat yang dingin. Pihaknya juga memberikan arahan agar masyarakat mengurangi aktivitas fisik selama musim panas ini.
Sementara, penyebab utama peningkatan suhu udara dalam beberapa hari terakhir adalah hembusan angin dari Afrika Utara ke Eropa. Pasalnya, angin tersebut telah membawa massa suhu panas dan kering ke sebagai wilayah Eropa, termasuk Inggris Raya.
Pada tahun lalu, Spanyol telah mencatatkan temperatur udara tertinggi dalam sejarah ketika musim panas di bulan Agustus. Rekor suhu udara tertinggi itu terjadi di Montoro, Andalusia yang mencapai angka 47,4 derajat celcius, dilaporkan EFE.