Dikutip dari DW, suami Díaz Guillén, Adrian Velasquez Figueroa juga sudah mendapatkan keuntungan dari uang suap tersebut. Namun ia masih menunggu keputusan dari Pengadilan Spanyol sebelum nantinya ikut diekstradisi ke Amerika Serikat.
Menurut persekutor, sedangkan orang di balik pembayaran uang suap ini adalah pebisnis Raúl Gorrín yang merupakan pemilik jaringan televisi swasta terbesar di Venezuela, Globovision.
Bahkan, Gorrin sudah dimasukkan ke dalam daftar orang paling dicari oleh Departemen Imigrasi dan Bea Cukai Amerika Serikat. Pasalnya, ia diduga berperan dalam mendanai sebesar 2,4 miliar dolar AS atau Rp33 triliun konspirasi pencucian uang di tahun 2017.
Beberapa tahun belakangan ini, Kejaksaan AS sudah menjatuhkan tuntutan kepada belasan pejabat dan pebisnis yang terkait dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Hal ini dilakukan sebagai kampanye untuk memberantas korupsi yang mengakar di negara Amerika Selatan yang terkenal kaya akan minyak bumi itu.
Bahkan diketahui sebanyak 300 miliar dolar AS atau Rp4,2 kuadriliun uang negara Venezuela sudah dirampas selama dua dekade masa kepemimpinan pemerintah sosialis, dilansir dari Associated Press.