Jakarta, IDN Times – Sri Lanka berjanji akan melunasi pembelian utang minyak dari Iran dengan mengirim teh setiap bulan. Adapun beban utang Sri Lanka adalah 251 juta dolar AS atau sekitar Rp3,5 triliun, sementara teh yang akan dikirim setiap bulan ke Iran nilainya adalah 5 juta dolar AS atau sekitar Rp71 miliar.
Menteri Industri Perkebunan Sri Lanka, Ramesh Pathirana, menjelaskan bahwa metode pembayaran utang ini merupakan cara terbaik untuk menghindari sanksi yang dijatuhkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap Iran. Sebab, teh dianggap sebagai bahan makanan, dikutip dari Reuters.
"Kami berharap dapat mengirim teh senilai 5 juta dolar AS setiap bulan untuk membayar Iran atas pembelian minyak yang tertunda sejak empat tahun terakhir," kata Pathirana.