Suasana Praha saat pemerintah Republik Ceko membatasi pergerakan warga untuk memperlambat penyebaran COVID-19 di Republik Ceko, pada 16 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/David W Cerny
Sementara itu, hingga Rabu (18/3), pemerintah Swiss melaporkan ada total 2.700 kasus COVID-19. Dari jumlah itu, sebanyak 2.658 kasus masih aktif, 15 sudah sembuh dan 27 lainnya meninggal dunia. Membludaknya pasien COVID-19 yang harus ditangani membuat sistem kesehatan nasional di Swiss terancam kolaps.
Daniel Koch, Kepala Divisi Penyakit Menular di Kantor Federal Urusan Kesehatan Swiss, mengatakan jika tren ini berlangsung sampai akhir Maret, maka negaranya akan sulit untuk memberikan perawatan maksimal. Sekarang saja, tambah Koch, pemerintah sudah sulit mencatat jumlah kasus secara real time.
"Orang yang terinfeksi hari ini hanya akan menghubungi kami 10 hari dari sekarang," ucap Koch dalam konferensi pers pada Selasa (17/3) seperti dikutip Reuters. Ia merujuk kepada kemungkinan masa inkubasi virus corona. "Kita harus memastikan tingkat infeksi menurun hari ini, jika tidak, dalam 10 hari [rumah sakit di Swiss] takkan mampu mengatasinya."