kondisi TPS KJRI Penang Malaysia (dok.Kevin Benedict)
Sebagai WNI yang tengah belajar di Malaysia, Kevin harus mengurus pendataan agar dapat terdaftar sebagai DPTb. Pihak yang berwenang dari IISMA membantu untuk mendaftarkan para awardee ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) agar bisa menjadi DPTb.
"Bagian PR-nya itu ngurus lah ke pihak KJRI untuk mendaftarkan kami jadi DPTb gitu. Persyaratannya kayak nomor paspor dan surat keterangan kami IISMA Awardee lagi belajar di Malaysia. Jadi memerlukan pemindahan hak pilih kami ke Malaysia," jelas Kevin.
Kevin mengajukan pendaftaran sebagai DPTb sejak September 2023. Namun, surat pilihnya baru disetujui dan diterima pada Januari 2024. Hal tersebut dinilai cukup lama sehingga membuatnya khawatir, apabila terkendala untuk menggunakan hak pilihnya di tahun ini.
"Aku apply tuh dari bulan September dan itu baru keluar bulan Januari. Itu cukup lama kemarin," ungkap IISMA Awardee di Universitas Sains Malaysia itu.
"Dan juga aku sempet takut aja gitu lho. Apakah ini beneran bisa? Apakah aku akan kehilangan hak pilih aku?" tambahnya.