Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Sudan, Haitham Mohamed Ibrahim, mengumumkan terjadinya wabah kolera setelah hujan lebat melanda negara itu selama berminggu-minggu.
“Kami menyatakan epidemi kolera karena kondisi cuaca dan air minum yang terkontaminasi,” kata Ibrahim, pada Sabtu (17/8/2024), dalam video yang dirilis oleh kementeriannya.
Dia menjelaskan bahwa keputusan itu diambil bersama dengan pihak berwenang di negara bagian Kassala, badan-badan PBB dan para ahli setelah laboratorium kesehatan masyarakat mendeteksi adanya virus kolera.