Suhu Capai 34,8 Derajat Celcius, Skotlandia Catatkan Rekor Terpanas

Jakarta, IDN Times - Gelombang panas yang saat ini melanda Eropa juga membuat Skotlandia merasakan dampaknya. Negara itu mencatatkan hari terpanasnya sejak pencatatan dimulai dengan suhu mencapai 34,8 derajat celcius.
Kantor Meteorologi melaporkan, rekor suhu terpanas itu tercatat pada Selasa (19/7/2022) sore di wilayah perbatasan Skotlandia di Charterhall. Catatan itu melampaui rekor pada 9 Agustus 2003, ketika wilayah perbatasan di Greycrook mencapai suhu 32,9 derajat Celcius.
Wilayah lain di Skotlandia, yang mendekati rekor suhu terpanas, tercatat di Eskdalemuir dengan suhu 32,3 derajat Celcius dan Threave 31,2 derajat Celcius.
1. Saran pemerintah terkait cuaca panas
Kantor Meteorologi mengigatkan, orang-orang yang sangat rentan terhadap iklim yang lebih hangat untuk tidak berjemur di suhu tinggi, karena berisiko mengalami efek kesehatan yang merugikan.
Stephen Belcher, kepala sains dan teknologi dari Kantor Meteorologi, menyampaikan bahwa iklim saat ini hampir tidak mungkin membuat suhu melebihi 40 derajat celcius. Tapi, dia mengigatkan bahwa perubahan iklim yang diperparah gas rumah kaca dapat membuat suhu ekstrem seperti itu terjadi.
Menteri Ketahanan Skotlandia, Keith Brown, telah menerima pembaruan rutin dari perkembangan suhu panas dan menyarankan orang untuk mengikuti saran dari layanan kesehatan.
"Ketika suhu meningkat, penting untuk memantau perkiraan cuaca dan mengikuti saran kesehatan masyarakat, termasuk tetap terhidrasi dan minum banyak cairan dan menghindari alkohol berlebih. Orang-orang juga harus memperhatikan keluarga, teman, dan tetangga yang rentan, karena orang tua, mereka yang memiliki kondisi yang mendasarinya, dan mereka yang hidup sendiri mungkin berjuang untuk tetap tenang dan terhidrasi," kata Brown, yang dikutip dari Daily Record.
Peringatan kuning untuk badai petir di tenggara Skotlandia masih diterapkan hingga Selasa jam 8 malam.