Kapal barang yang melintas di Sungai Parana. (instagram.com/rosarioarg_)
Sungai Parana yang memiliki panjang lebih dari 5.000 km selama ini dikenal sebagai salah satu sungai pada area dataran rendah terpanjang di dunia. Selain itu, sungai ini juga menjadi tumpuan perekonomian penduduk sekitar baik untuk kebutuhan air minum dan transportasi produk ekspor pertanian gandum dari Brasil selatan, Argentina dan Paraguay melalui pelabuhan Santa Fe, dikutip dari Buenos Aires Times.
Sementara Sekretariat Pertanian dan Peternakan Entre Rios, Lucio Amavet mengatakan bahwa penurunan level air sungai telah berdampak besar pada para kolektor, pencari ikan, transporter, dan lebih dari 3.000 keluarga nelayan yang mencari nafkah dari sungai. Bahkan pada tahun ini kuota ekspor menjadi yang terendah dalam 15 tahun terakhir.
Menanggapi masalah ini, Gubernur Entre Rios Gustavo Bordet menjelaskan bahwa ia sudah bertemu dengan kepala daerah di sekitar sungai. Bordet juga menyebut apabila ini disebabkan oleh perubahan iklim, terutama dengan adanya deforestasi di area hulu dan perubahan tanah serta sistem pertanian yang berdampak pada kondisi lingkungan, dilaporkan dari Mercopress.