Jakarta, IDN Times - KBRI Damaskus telah memastikan bahwa tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tewas maupun luka di Suriah akibat gempa Turki yang juga melanda negara tersebut.
“Hingga kini tidak ada laporan adanya WNI yang menjadi korban,” sebut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (9/2/2023).
Pemerintah Indonesia juga sedang mempersiapkan pengiriman bantuan ke Suriah. Pasalnya, korban gempa terus bertambah.
“Setidaknya ada lima titik wilayah di Suriah yang terdampak yaitu Hama, Aleppo, Latakia, Idlib dan Tartus. KBRI Damaskus terus melakukan komunikasi intensif dengan pemerintah Suriah terkait kebutuhan mitigasi pasca gempa dan mekanisme penyaluran bantuan bagi korban terdampak,” lanjut pernyataan tersebut.